Langsung ke konten utama

Hati vs. Skill

Jujur aja. Banyak banget pelayan altar yang lebih mengutamakan skill mereka ketimbang hati, saat melayani Tuhan.

Hanya ada 2 kemungkinan tentang hal ini.

1. Minder
"Maaf ya, kak. Saya belom bisa melayani WL/musik/singer/LCD operator, dll. Saya rasa saya belum mampu dan jago-jago amat."

2. Sombong
"Di bagian ini, aku harus nunjukin siapa aku sebenernya. Supaya orang lain tau kemampuanku. Yang penting di lagu ini harus terlihat bagus."

2 respon itu sama sekali salah ya, guys.
Skill memang perlu, tapi bukan yang utama.
Contoh paling gampang, Daud.
Percayalah dia main kecapi, bikin puisi dan nyanyian untuk Tuhan bukan di tempat les-lesan. Yang dia kerjakan hanya nyembah Tuhan dengan hatinya, terus, terus, terus dan terus.
Apa yang terjadi?
Yaps. Dengan otomatis skill dia bertambah setiap hari.
Dan waktu dia sudah terbiasa menyembah Tuhan dengan hatinya, skillnya semakin terasah, dia dapat promosi yang lebih tinggi lagi.
Nggak perlu mengejar promosi manusia dengan menuntut bahwa setiap kita melayani Tuhan harus dengan skill yang super jago.

Taukah kalian bahwa di dalam hadirat Tuhan skill/kemampuan kita bisa semakin tajam?

Kesaksian saya secara pribadi.
Waktu saya belajar di Proskuneo, SOPW, Bandung, saya melihat banyak sekali teman seangkatan saya yang secara skill biasa saja.
Tapi di hari-hari terakhir kami belajar, mereka jadi semakin jago dalam melayani Tuhan.
Sekedar temen-temen tau, bahwa di Proskuneo belajar skill itu ada di urutan terakhir. Disana kami lebih banyak dicekoki dengan hadirat Tuhan yang tidak ada batasnya.
See? Hadirat Tuhan mampu mengubahkan segala sesuatu, termasuk skill kita.

Yuk, gunakanlah hati untuk menyembah Tuhan.
Melayani Dia bukan sekedar bicara tentang 'Siapa aku sebenarnya', tapi bicara tentang 'Siapa Tuhan sebenarnya.'
Hadirkan suasana sorga setiap kali kita melayani di atas altar-Nya, dengan cara gunakan hatimu.
Percayalah, sikap seperti itu akan membawa jemaat yang hadir merasakan pribadi Tuhan lebih dalam.

Selamat melayani 😊

Buat kalian yang mau belajar banyak tentang penyembahan dan ilmu/tekhnik pelayanan altar di instagram, kalian bisa follow ig @paw_learning
Disitu banyak postingan seputar pelayanan altar yang cocok banget buat para pelayan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILMU WORSHIP LEADER : WL nggak boleh asal cuap-cuap sembarangan

Saya dapat beberapa pertanyaan yang intinya hampir mirip di instagram @paw_learning belakangan ini. "Kak, gimana sih cara ngomong pas jadi WL?" "Kak, aku suka bingung harus ngomong apa kalo udah di atas panggung waktu WL." "Kak ajarin caranya merangkai kata-kata dong." Oke, akan saya kasih ilmunya di tulisan saya kali ini. Saya biasa menyebut hal ini sebagai TEKHNIK BERNARASI . Ya, yang kalian sebut dengan istilah 'ngomong' dan 'merangkai kata-kata' waktu kalian tugas WL adalah bernarasi. Dan ternyata sebagai WL kita nggak boleh asal cuap-cuap sembarangan, alias nggak boleh salah dalam bernarasi. Kenapa? Sebelum bahas lanjut, saya kasih pengertian dulu tentang narasi. Arti kata narasi. (dalam konteks pelayanan altar) Narasi adalah kalimat motivasi yang diucapkan oleh WL saat bertugas di atas panggung. Aturan narasi. 1.   Harus bersifat membangun, tidak boleh menjatuhkan. Beberapa kesalahan fatal adalah saat seo...

ILMU WORSHIP LEADER : Fungsi WL dan Tema Lagu

Shalom, para Worship Leader. Di tulisan saya yang kali ini saya mau share banyak tentang tema lagu dalam ibadah. Apa sih fungsi WL? Apa itu tema? Sebelum kita belajar banyak tentang pemilihan tema lagu ibadah, baiknya kita belajar fungsi dari WL dulu nih. Supaya jelas, okay? Cekidot. Worship Leader berbeda  dengan MC ataupun song leader. Ketiganya adalah fungsi yang sama sekali berbeda. Saya nggak akan bahas apa itu MC dan apa itu song leader. Karena kepanjangan, guys. hehehe. (Baca : males ngetiknya kalo panjang-panjang, hehehe) Dari arti katanya, worship leader dibagi menjadi 'worship' dan 'leader'. Worship, saya sudah pernah membahas tentang penyembahan di tulisan saya sebelumnya. (Bisa dibaca di  https://belajarpaw.blogspot.co.id/2018/04/dasar-dasar-penyembahan.html  ya) Kata yang kedua adalah leader. Nah disinilah yang mau saya bahas banyak. Karena berkaitan dengan pemilihan tema lagu. Leader berarti 'pemimpin'. Yang artinya, seorang WL adalah ...

Dasar-dasar penyembahan

Kita sering merasa kalau pujian dan penyembahan hanya memerlukan hati, tanpa butuh skill/kemampuan. Padahal di jaman modern ini gereja dituntut harus terus berkembang sesuai dengan perkembangan jaman ( bukan bicara tentang prinsip kebenaran loh ya) . Dalam praktiknya, perkembangan gereja tetap harus menjadikan Alkitab sebagai tolok ukur kebenaran. a.   Jangan takut. yang kita pelajari segala sesuatunya berdasarkan kebenaran firman Allah kok b.   Semua dari Tuhan dan harus kembali kepada Tuhan. Jadi ayo kita belajar, untuk kemuliaan Tuhan. Mengapa kita perlu mempelajari ilmu pujian dan penyembahan? a.  Dunia semakin berkembang dengan ilmu pengetahuan, gereja juga harus berkembang dong. b.   Tuhan mau pakai semua yang ada pada kita, salah satunya akal budi. Matius 22 : 37 “....segenap akal budimu.” DASAR-DASAR PENYEMBAHAN Sebelum kita mengerti peran dalam pelayanan altar, kita harus mengerti dulu kalau identitas kita adalah  seorang pen...