Langsung ke konten utama

Dasar-dasar penyembahan


Kita sering merasa kalau pujian dan penyembahan hanya memerlukan hati, tanpa butuh skill/kemampuan. Padahal di jaman modern ini gereja dituntut harus terus berkembang sesuai dengan perkembangan jaman (bukan bicara tentang prinsip kebenaran loh ya). Dalam praktiknya, perkembangan gereja tetap harus menjadikan Alkitab sebagai tolok ukur kebenaran.

a. Jangan takut. yang kita pelajari segala sesuatunya berdasarkan kebenaran firman Allah kok
b. Semua dari Tuhan dan harus kembali kepada Tuhan. Jadi ayo kita belajar, untuk kemuliaan Tuhan.

Mengapa kita perlu mempelajari ilmu pujian dan penyembahan?
a. Dunia semakin berkembang dengan ilmu pengetahuan, gereja juga harus berkembang dong.
b. Tuhan mau pakai semua yang ada pada kita, salah satunya akal budi.
Matius 22 : 37 “....segenap akal budimu.”


DASAR-DASAR PENYEMBAHAN

Sebelum kita mengerti peran dalam pelayanan altar, kita harus mengerti dulu kalau identitas kita adalah seorang penyembah Tuhan. Jadi sudah seharusnya kita menyembah Tuhan.
Kita ini penyembah yang bekerja, bukan pekerja yang menyembah Tuhan.
Kita ini penyembah yang belajar di sekolah, yang jadi ibu rumah tangga, yang jadi guru, dll.
Sama kayak Daud, dia itu penyembah yang jadi raja, bukan seorang raja yang menyembah Tuhan.
Identitas kita adalah seorang penyembah Tuhan.

Kalo kita bicara tentang penyembahan, kita nggak bisa lepas dari istilah 'hubungan'. Karena penyembahan itu adalah hal yang jadi dasar untuk kita melayani Tuhan.
Tanpa dasar yang benar àrohani kita mati. Sama kayak pondasi rumah yang nggak kuat akan membahayakan.
Jadi sebelum kita melayani Tuhan, kita harus punya hubungan yang kuat dulu dengan pribadi yang kita layani. Supaya pelayanan kita punya arti yang berkenan di hati Tuhan.

Sorga itu tempat kediaman Allah yang penuh dengan praise and worship nonstop. Dan Tuhan ingin di bumi seperti di sorga. Dan siapa lagi yang mau Tuhan pakai untuk mewujudkan impian Tuhan yang besar itu, menjadikan bumi bersuasana sorga? Ya pasti kita dong, karena kita pelayan dan hamba Tuhan.

Jadi sebenarnya, bagaimana cara yang benar untuk kita menyembah Tuhan?

Menyembah Tuhan itu bukan bicara tentang tekhnis. Menyembah Tuhan bukan bicara tentang “Bagaimana menyembah Tuhan” tapi “Siapa itu Tuhan.”
Karena saat kita menyembah Tuhan, kita sedang menunjukkan pribadi Tuhan sendiri. Bagaimanapun cara kita menyembah Tuhan, semuanya harus dilandasi atas dasar cinta. Karena tanpa cinta, tidak akan ada penyembahan.

Setiap pelayan harus terbiasa mengekspresikan cintanya kepada Tuhan.
“Orang yang tidak terbiasa mengekspresikan cinta kepada Tuhan, dia akan mudah menilai cara orang lain mengekspresikannya.”

Beberapa ekspresi penyembahan :
a.       Berkata-kata
b.       Menyanyi
c.       Berseru, berteriak, bersorak
d.       Angkat tangan, tepuk tangan
e.       Main musik
f.        Berdiri, sujud, menari, melompat
g.       Tertawa, menangis
h.       Berdiam diri, dll.

Yang mengarahkan penyembahan kita harus dari kasih, bukan gengsi, malu, roh agamawi.
(Roh agamawi : sesuatu yang bersifat spiritual yang biasa kita lakukan, tapi tidak tahu artinya)

Penyembahan itu konsumsi Allah, bukan manusia.
a. Jadi saat kita mengekspresikan penyembahan kita kepada Tuhan, bukan untuk dilihat orang bahwa kita sedang menyembah Tuhan.
b. Lakukan untuk Tuhan tanpa mempedulikan penilaian orang terhadap cara kita menyembah Tuhan.

Penyembahan adalah ungkapan dari apa yang kita alami setiap hari. Ini yang dilakukan Daud. Kedekatan Daud dengan Tuhan setiap hari yang membuat hidupnya dikenan Tuhan.  Kalau temen-temen suka baca kitab Mazmur, disitu Daud suka banget nulis nyanyian untuk Tuhan dari pengalamannya setiap hari dengan Tuhan. Nggak pake kalimat yang ribet-ribet. Daud saat itu cuma punya kecapi yang nggak ada merknya, dan kalimat yang dia ungkapkan untuk Tuhan adalah kalimat yang sederhana. Terkadang Tuhan suka sesuatu yang sifatnya sederhana, tapi punya arti kedekatan khusus dengan pribadi-Nya.

Jadi, yuk, kita sebagai hamba Tuhan, alami kedekatan dengan Tuhan setiap hari. Supaya setiap penyembahan yang kita beri untuk Tuhan sifatnya jujur dari pengalaman pribadi kita dengan Tuhan.

Komentar

  1. Tolong berikan doa pengpunan dosa yang bisa menyemtuh hati jemaa kk
    Mohon bantuannya y kakk

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILMU WORSHIP LEADER : WL nggak boleh asal cuap-cuap sembarangan

Saya dapat beberapa pertanyaan yang intinya hampir mirip di instagram @paw_learning belakangan ini. "Kak, gimana sih cara ngomong pas jadi WL?" "Kak, aku suka bingung harus ngomong apa kalo udah di atas panggung waktu WL." "Kak ajarin caranya merangkai kata-kata dong." Oke, akan saya kasih ilmunya di tulisan saya kali ini. Saya biasa menyebut hal ini sebagai TEKHNIK BERNARASI . Ya, yang kalian sebut dengan istilah 'ngomong' dan 'merangkai kata-kata' waktu kalian tugas WL adalah bernarasi. Dan ternyata sebagai WL kita nggak boleh asal cuap-cuap sembarangan, alias nggak boleh salah dalam bernarasi. Kenapa? Sebelum bahas lanjut, saya kasih pengertian dulu tentang narasi. Arti kata narasi. (dalam konteks pelayanan altar) Narasi adalah kalimat motivasi yang diucapkan oleh WL saat bertugas di atas panggung. Aturan narasi. 1.   Harus bersifat membangun, tidak boleh menjatuhkan. Beberapa kesalahan fatal adalah saat seo...

ILMU WORSHIP LEADER : Fungsi WL dan Tema Lagu

Shalom, para Worship Leader. Di tulisan saya yang kali ini saya mau share banyak tentang tema lagu dalam ibadah. Apa sih fungsi WL? Apa itu tema? Sebelum kita belajar banyak tentang pemilihan tema lagu ibadah, baiknya kita belajar fungsi dari WL dulu nih. Supaya jelas, okay? Cekidot. Worship Leader berbeda  dengan MC ataupun song leader. Ketiganya adalah fungsi yang sama sekali berbeda. Saya nggak akan bahas apa itu MC dan apa itu song leader. Karena kepanjangan, guys. hehehe. (Baca : males ngetiknya kalo panjang-panjang, hehehe) Dari arti katanya, worship leader dibagi menjadi 'worship' dan 'leader'. Worship, saya sudah pernah membahas tentang penyembahan di tulisan saya sebelumnya. (Bisa dibaca di  https://belajarpaw.blogspot.co.id/2018/04/dasar-dasar-penyembahan.html  ya) Kata yang kedua adalah leader. Nah disinilah yang mau saya bahas banyak. Karena berkaitan dengan pemilihan tema lagu. Leader berarti 'pemimpin'. Yang artinya, seorang WL adalah ...